Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dikabarkan tengah membangun
sebuah teleskop baru. Teleskop ini rencananya digunakan untuk menyingkap
misteri alam semesta yang belum diketahui, sekaligus mencari
kemungkinan kehidupan lain di luar angkasa.
Mengutip informasi dari laman CNET,
Minggu (21/2/2016), teleskop bernama Wide-Field Infrared Survey
Telescope (WFIRST) ini memiliki kemampuan layaknya teleskop Hubble.
Namun, teleskop ini akan diberi tambahan lensa panorama.
Dengan
tambahan lensa tersebut, teleskop ini akan dapat menangkap gambar dengan
kualitas dan kedalaman sama dengan teleskop Hubble. Hanya saja,
teleskop ini mampu menjangkau wilayah 100 kali lebih luas ketimbang
Hubble.
Tak hanya itu, WFIRST juga dibekali dengan instrumen
koronagraph. Instrumen ini dapat memblokir sinar dari sebuah bintang
individu untuk mengenali planet yang mengorbit benda tersebut termasuk
atmosfer planet.
Oleh sebab itu, dengan peningkatan kemampuan dibanding teleskop Hubble, WFIRST diharapkan dapat menemukan lebih banyak planet serupa Bumi.
Sebagai informasi, untuk saat ini tugas pencarian planet serupa Bumi masih banyak dilakukan oleh teleskop Kepler. Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa NASA juga akan merilis dua satelit baru untuk mengembang tugas tersebut.
Dua satelit yang dimaksud adalah Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) dan James Webb Space Telescope (JWST). Masing-masing satelit rencananya mulai digunakan pada 2017 dan 2018. Dan, nantinya WFRIST akan bergabung dalam tugas dengan dua teleskop tersebut pada 2020.
Ketiga satelit ini diharapkan dapat melanjutkan tugas dari teleskop Hubble, Kepler, dan Spitzer. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kinerja ketiganya dapat membantu manusia menemukan planet baru, termasuk yang serupa Bumi dengan lingkungan yang dapat dihuni.
0 komentar:
Posting Komentar